Jumat, 01 Januari 2010
Hal-hal Sepele yang Berpotensi Membahayakan Kesehatan
Rumah adalah tempat berlindung dan melepas lelah. Namun, tahukah Anda bahwa rumah Anda juga merupakan tempat tinggal dari kuman-kuman penyebab penyakit? Ya, setidaknya 65 persen penyebab flu berasal dari rumah dan lebih dari setengah angka penyebab keracunan makanan juga terjadi di rumah. Segala hal yang kita lakukan di rumah setiap hari memiliki dampak yang sangat besar untuk kesehatan kita, baik dalam jangka waktu dekat, maupun panjang. Berikut adalah 6 kegiatan di rumah yang bisa menjadi penyebab Anda jatuh sakit:
Salah satu alat yang digunakan manusia untuk membersihkan rumahnya adalah spons. Spons amat membantu dalam mengeringkan daerah atau meja yang basah karena menyerap air sangat cepat dan efisien. Namun, ketika menjalankan tugasnya menyerap air, spons juga ikut menyerap bakteri, termasuk E.coli dan lainnya. Ini adalah benda terkotor yang ada di rumah, termasuk kain atau lap yang ada di rumah. Semakin Anda berusaha membersihkan meja makan atau meja tempat menyiapkan makanan menggunakan spons, semakin banyak bakteri yang Anda sebarkan di rumah. Spons biasanya dibiarkan begitu saja di suatu mangkuk atau wadah tertentu dalam keadaan basah, dan ini menjadi tempat tinggal dan berkembang yang nyaman bagi para mikroba. Belum lagi jika Anda menggunakan spons yang sama untuk membersihkan piring, kulkas, hingga meja makan. Untuk mencegah makin berkembangnya kuman di rumah Anda, disarankan untuk mencelupkan spons ke dalam larutan pemutih dan air sebelum digunakan untuk mengelap meja atau apa pun. Ini adalah saran termurah dan termudah. Selain itu, pastikan juga setelah digunakan, taruh spons di atas benda yang bisa menyaring airnya keluar, jangan diletakkan dalam wadah berisi air, biarkan mengering. Udara dan tempat yang kering bisa membunuh kuman dan bakteri. Salah satu cara lain untuk membunuh bakteri adalah dengan memasukkan spons ke dalam sebuah wadah tahan panas berisi air, lalu panaskan dengan microwave selama semenit. Panas akan membunuh bakteri hingga ke lubang-lubang di dalam spons.
Meski setelah membersihkan lantai dengan vakum akan membuat lantai terlihat lebih bersih, debu-debu kecil kasat mata tadi masih tersisa dan memicu alergi dan asma. Kebiasaan membersihkan debu dengan pembersih vakum menyebabkan partikel kecil ini terbebas di udara dan baru akan kembali lagi setelah berjam-jam. Solusinya, carilah vacuum cleaner dengan filter high efficiency particulate air (HEPA). Tak seperti pembersih vakum kebanyakan, filter HEPA mampu menahan partikel terkecil agar tak keluar lewat lubang-lubang pori-pori.
Setiap 10 tahun, kasur akan terasa 2 kali lebih berat dari berat awal karena akumulasi dari rambut, cairan tubuh, rambut hewan, kulit mati, jamur, spora, bakteria, zat kimia, serat, kutu debu, serangga, dan lain-lainnya. Setelah 5 tahun, 10 persen dari berat bantal Anda adalah kutu-kutu debu. Inilah yang terhirup oleh Anda saat tertidur. Di atas benda apa yang Anda tiduri, itu bisa berpengaruh terhadap alergi atau asma Anda. Solusinya? Karena kita masih harus tidur menggunakan bantalan empuk, maka saran yang bisa dilakukan adalah dengan menutup bantal dan kasur dengan seprai tebal atau berlapis. Ini perlu dilakukan agar mencegah penyakit tertimbun di kasur dan bantal Anda. Disarankan pula untuk mencuci seprai setiap satu minggu sekali dengan air panas antara 55-65 derajat celsius.
Pasalnya, membakar daging menciptakan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) dan heterocyclic amines (HCAs). Ketika lemak meleleh dari daging dan turun ke bara panas, terbakar, lalu terjadi asap, terciptalah PAH. Inilah yang membuat tanda bekas hitam di daging setelah dibakar. HCA terbentuk ketika daging dimasak dalam temperatur tinggi, yang juga terbentuk ketika memasak di dalam ruangan. Solusinya, batasi kegiatan memasak di luar ruangan, penggunaan lembaran timah, atau panaskan daging di microwave sebelum dipanggang sebagai pencegahan. Demikian saran Michael Thun, MD, Wakil Ketua Riset Pengawasan dan Epidemi di American Cancer Society. Membungkus daging dengan lembaran timah yang sudah dibolongi memberi jalan untuk lemak meleleh keluar, tetapi membatasi asap sisa lemak yang terbakar kembali mengenai daging. Sebagian lemak juga bisa dihilangkan dengan me-microwave daging terlebih dulu, dan pilihlah daging yang tak banyak lemaknya.
Disarankan untuk tidak menambah zat polusi lagi ke dalam rumah, dan nyalakan pendingin udara. Semua pendingin udara rumahan memiliki saringan sistem yang mengamankan alat tersebut dari zat perusak. Namun, penting untuk dipastikan bahwa pendingin udara yang digunakan memiliki penyaring yang bisa menyaring partikel-partikel kecil sekalipun. Sebuah studi yang terbit di The New England Journal of Medicine bahwa udara yang bersih di rumah bisa menambah hidup seseorang hingga 5 bulan. Akan lebih baik jika Anda bisa berinvestasi pada alat penjernih udara (air purifier), khususnya di kamar tidur, tempat berkumpulnya para bakteri.
Ketika seseorang menonton televisi sambil makan kudapan, Anda sering tak menyadari berapa banyak kalori yang sudah Anda konsumsi. Saat ini, lebih dari sepertiga populasi Amerika Serikat menderita obesitas dan sepertiganya masuk dalam kategori kelebihan berat badan akibat gaya hidup seperti ini. Kelebihan berat badan bisa meningkatkan kondisi jantung buruk, kanker, arthritis, dan penyakit berbahaya lainnya. Solusinya, kurangi waktu menonton televisi, jauhi camilan, dan mulailah berjalan kaki atau berolahraga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar