Hostel adalah mahakarya duo sutradara specialist film sadis Quentin Tarantino dan Eli Roth penulis Cabin Fever. Film ini bahkan lebih sadis dari karya karya Quentin terdahulu seperti Sin City, Kill Bill Vol 1 and 2.
Bercerita tentang 2 orang Amerika Paxton (Jay Hernandez) dan Josh (Derek Richardson) dan seorang Eropa, Oli (Eythor Gudjonsson) yang berwisata ke Eropa.
Mereka dibujuk oleh seorang Eropa untuk pergi ke Slovakia dimana mereka dijanjikan kenikmatan yang luar bisa (wanita dan obat bius).
Akhirnya mereka berangkat dengan kereta api ke Slovakia. Mereka tiba di sebuah tempat penginapan (Hostel).Di sini mereka bertemu dengan 2 orang wanita yang super cantik diperankan oleh Jana Kaderabkova and Barbara Nedeljakova (Natalya and Lana).
Mereka akhirnya dijebak dan dijadikan korban show yang mempertontonkan penyiksaan sadis oleh kelompok Elite Hunter. They call it art exhibition. Kelompok ini diketuai oleh seorang Eropa yang gagal menjadi dokter bedah. Oli menjadi korban pertama. Josh lalu menyusul disiksa, badannya dibor oleh bor listrik dan urat kakinya dipotong. Satu satunya yang selamat adalah Paxton walaupun dia harus kehilangan dua jarinya karena digergaji oleh gergaji mesin. Semua adegan penyiksaan di film ini disajikan gamblang dan tidak ditutup tutupi.
Adegan paling sadis di film ini adalah ketika seorang wanita Jepang disiksa dan bola matanya dicabut paksa oleh tang dan menggelayut keluar di wajahnya. Wanita tersebut akhirnya diselamatkan oleh Paxton. Karena bola matanya sudah keluar, Paxton terpaksa menggunting urat matanya.
Film ini mengambil latar belakang kehidupan malam Eropa seperti Red light District di Netherland dan tentunya pelacuran di Slovakia.
Saya sangat yakin film ini tidak akan lulus sensor di Indonesia karena 1/2 film ini diisi oleh adegan topless wanita eropa dan kehidupan malam Europe dan 1/2 lagi adegan sadis memotong organ tubuh manusia.
Film ini hanya bisa dinikmati oleh orang - orang berpikiran terbuka, liberal, dan tentunya penikmat film sadis.
Film ini sangat special karena bakal meninggalkan kesan yang berbeda bagi tiap orang yang menontonnya. Sekali lagi ini bukan film biasa.
PERINGATAN:
(1) Jika anda orang yang sangat taat beragama, berpikiran sempit, dan takut darah : JANGAN MENONTON FILM INI KARENA ANDA SANGAT AKAN MENYESAL.
(2) Siapkan mental anda sebelum menonton film ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar