Seraphim Falls
Film ini bercerita tentang Kolonel Morsman Carver (Neeson) yang ingin membalas dendam kepada seorang Kapten yang bernama Gideon (Brosnan) setelah terjadinya perang saudara di Amerika (Yanks vs. Rebs). Pada awal cerita, dikisahkan Gideon yang bersembunyi di pegunungan, ia bersembunyi dari kejaran Kolonel Carver dkk. Adegan dimulai dengan tertembaknya Gideon oleh Carver dan gerombolannya, Gideon tidak mbalas tembakan mereka, ia memilih lari menjauhi. Dan lebih suka menghindari kontak fisik dengan pengejarnya kecuali mereka 'membayakan' nyawanya.
Terlihat Gideon mahir menggunakan pisau berburunya, dan ketika ia dengan terpaksa menghabisi nyawa musuhnya, ia membunuh dengan cara seorang native Indian untuk memberi pesan kepada para pengejarnya agar mereka tidak mengejarnya lagi. Namun Carver yang diliputi dendam membara ia tetap mengejar Gideon. Penonton di awal dan tengah film dibuat bertanya-tanya, ada apakah gerangan antara kedua lakon ini sehingga Carver begitu bernafsu mengejar Gideon. Sementara Gideon terlihat sebagai pribadi yang 'menyesali masa lalu'.
Nantinya penonton diberitahu duduk masalahnya, mengapa Carver begitu bernafsu memburu Gideon. Sulit bagi Carver mengampuni Gideon. Walaupun Gideon menang dalam duel dengan Carver, Gideon enggan membunuh Carver, ia mengutip Matius 26:52 "for all they that take the sword shall perish with the sword". Konflik batin masing-masing tokoh masih berkecamuk, dan kemudian divisualisasikan dengan hadirnya seorang perempuan penjual obat (diperankan oleh Anjelica Huston). Tidak ada kecenderungan untuk menunjukkan mana yang 'good-guy' mana yang 'bad-guy' sepanjang cerita hanya mengetengahkan seorang yang dendam memburu seorang 'penjahat'. Banyak sekali simbolisasi didalamnya dan penonton diharapkan menafsirkannya sendiri. Akhir cerita kedua orang yang berseteru ini memilih berdamai dan berjalan di jalannya masing-masing. Dan sesuai tagline filmnya "Never turn your back on the past".
Secara mutu cerita dan penampilan emosi dan perang-batin dua anak manusia didalamnya, film ini dikemas dengan bagus sekali. Kualitas gambar disajikan dengan cantik oleh cinematographer pemenang Oscar John Toll. Buat yang menyukai film dengan type 'visual storytelling', Seraphim Falls cukup mengakomodasi type film seperti itu. Dinginnya pegunungan yang bersalju, dengan disajikan bagaimana Gideon menggigil dalam kedinginannya itu, kemudian beralih kepada suasana pedesaan yang hijau, dan juga penyajian visual padang gurun yang gersang pada akhir film menggambarkan kegersangan hati kedua lakon yang kurang akan sejuknya kasih. Kita juga patut memberikan acungan jempol untuk sang sutradara David Von Ancken yang telah menyajikan film layar-lebarnya yang pertama ini sebagaimana sutradara-sutradara yang sudah senior. Dan tentu saja, pemilihan dua aktor senior ini memberikan nilai tambah bagi filmnya.
Full Metal Jacket
The Prestige (Perang dalam Dunia Sulap)
A SONG FOR A RAGGY BOY
Stray Dog
The Book of Eli
CITY OF LIFE
NINE
MICHAEL JACKSON – This Is It!
KING
GARUDA DI DADAKU
Valkyrie
ELEGY
Atonement
Seraphim Falls
Gran Torino
THE PAINTED VEIL
LA NIÑA SANTA
Ennui
The Messenger
HOSTEL
REDACTED (2007)
IRON MAN
Film Atonement
Dororo
The Last King of Scotland
Denias
Seraphim Falls
X-Men: The Last Stand
NOBODY KNOWS
SILENT HILL
CAPOTE
The Pool
Dog Soldiers
The Hours
Final Destination 2
Catch Me If You Can
The Prestige
road to perdition
The Notebook
i am sam
DRAGON ZAKURA
Saur Sepuh
BROKEBACK MOUNTAIN
The Green Mile
The Vampire Assistant
A Walk To Remember
August Rush (2007)
Legends Of The Fall
Fireproof
the Last Samurai
The Mighty
Saving Private Ryan
review film Life is Beautiful
review film Schindler's List
review film Surat Kecil Untuk Tuhan
sweet home alabama
Never Been Kissed
review film closer
Pay it Forward
1 Litre of Tears
Hachiko: A Dog's Story
Tidak ada komentar:
Posting Komentar