The Hours
“Kisah kehidupan tiga wanita di jaman dan tempat yang berbeda. The Hours had feared them. Depression, Failure, Love and Interaction”
Film drama yang menurut gw sangat kompleks, tricky dan sulit untuk dimengerti. Ini nih tipe drama yang gw sukai dan memiliki cerita yang pintar. Banyak yang bilang bagus banget dan banyak juga yang bilang jelek abis. Itu semua tergantung dari orangnya yang melihat film tersebut dalam sisi masing-masing. Bottomline, The Hours adalah sebuah drama yang indah dan penonton disajikan gambaran 114 menit tentang kehidupan tiga wanita di jaman berbeda dan tempat yang berbeda namun memiliki koneksi yang kuat.
Ceritanya cukup bagus dan film ini menggambarkan kehidupan tiga perempuan yang hidup di tiga generasi yang berbeda dan juga dengan kehidupan yang berbeda. Pertama-tama ada Virginia Woolf yang diperankan oleh Nicole Kidman yang make-upnya sangat tebal. Virginia itu adalah seorang penulis emosional yang sedang mengarang novelnya berjudul Mrs.Dalloway. Lalu ada Laura Brown diperankan oleh Julianne Moore, yang memiliki kehidupan yang sempurna. Ia tinggal dijaman tahun 50an dan dia seringkali bertanya terhadap dirinya sendiri tentang kehidupan seksualitasnya. Yang terakhir ada Clarissa yang dimainkan oleh Meryl Streep. Dia adalah cewe biseksual yang tinggal dengan pacar lesbinya namun anehnya ia selalu merawat seorang laki-laki yang hidupnya dalam bahaya karena sekarat akibat penyakit aids. Ketiga cerita ini berhubungan dengan karya, Mrs.Dalloway. Menurut gw The Hours adalah sebuah film tentang masalah kehidupan, kepasrahan dan lesbianisme.
Tiga kisah yang sangat sederhana namun menyentuh. Jika dilihat kembali, judul film ini sangat top dan bikin film ini lebih inteligen. The Hours yang berarti jam waktu juga berkisah tentang tiga kehidupan yang bergantungan dengan waktu yang berputar selamanya. Tiga wanita yang memiliki problema masing-masing. Mereka adalah wanita yang sedang meronta-ronta dan harus berjuang dengan kehidupannya. Pusat film ini adalah Virginia Woolf. Lalu ada tiga karakter lagi yang mereflek karakterisasi Mrs. Woolf yaitu Laura Brown, Clarissa Vaughn dan juga Richard Brown. Empat karakter ini (khususnya ketiga wanita) memiliki hal yang sama yaitu bergulir dengan masalah depression, failure dan juga love in a different manner.
Bukan hanya ceritanya yang mengesankan, namun ketiga pemain yang terkenalnya juga bagus sekali dan cara aktingnya mereka sangat berbeda. Andai saja mereka bertiga mendapatkan nominasi Academy Awards, pasti sulit sekali untuk memilihnya. Julianne Moore cocok mendapatkan Best Supporting Actress untuk film ini. Perannya dia sangat bagus dan sesuai dengan level aktingnya. Dia berhasil memerankan seorang ibu. Meryl Streep seperti biasanya tampil sangat ekspresif dan di The Hours, dia memperlihatkan talenta nya yang sebenarnya. Meryl cocok mendapatkan Best Actress di Golden Globe Awards. Dan pemain yang aktingnya sangat dramatic dan menganggumkan adalah Nicole Kidman. Bahkan The Hours adalah performancenya yang paling bagus. Nic cocok mendapatkan Oscar setelah tahun lalu direbut oleh si manis Halle Berry. Hidungnya tebal dan itulah yang bikin muka dan aktingnya berbeda. Itu juga untuk menggambarkan sifat dan wajah Virginia Woolf.
Untuk mengakhiri, The Hours adalah sebuah film yang sangat bagus. Namun bukanlah sebuah sekedar drama biasa yang bisa ditonton banyak orang. Bahkan film seperti ini sangat jarang dan tidak laku untuk pasaran Timur. Anyway, drama kompleks yang satu ini memang penuh dengan tiga bintang top, perkembangan karakter, karakterisasi yang berbeda-beda dan musical score yang sangat sedih dan cocok dengan temanya. Stephen Daldry memang bagus dalam menggarap film ini walaupun memang adegan-adegannya bikin binggung. Penggabungan ketiga kisah itulah yang memiliki transisi yang indah. But everything seems to be sad and extremely depressing. Maka itulah film ini memang sangat cocok untuk mendapatkan Best Picture di Oscar namun kalah karena dijaman seperti ini, Academy Awards ingin mood yang cemerlang and that’s why Chicago won Best Picture.
Full Metal Jacket
The Prestige (Perang dalam Dunia Sulap)
A SONG FOR A RAGGY BOY
Stray Dog
The Book of Eli
CITY OF LIFE
NINE
MICHAEL JACKSON – This Is It!
KING
GARUDA DI DADAKU
Valkyrie
ELEGY
Atonement
Seraphim Falls
Gran Torino
THE PAINTED VEIL
LA NIÑA SANTA
Ennui
The Messenger
HOSTEL
REDACTED (2007)
IRON MAN
Film Atonement
Dororo
The Last King of Scotland
Denias
Seraphim Falls
X-Men: The Last Stand
NOBODY KNOWS
SILENT HILL
CAPOTE
The Pool
Dog Soldiers
The Hours
Final Destination 2
Catch Me If You Can
The Prestige
road to perdition
The Notebook
i am sam
DRAGON ZAKURA
Saur Sepuh
BROKEBACK MOUNTAIN
The Green Mile
The Vampire Assistant
A Walk To Remember
August Rush (2007)
Legends Of The Fall
Fireproof
the Last Samurai
The Mighty
Saving Private Ryan
review film Life is Beautiful
review film Schindler's List
review film Surat Kecil Untuk Tuhan
sweet home alabama
Never Been Kissed
review film closer
Pay it Forward
1 Litre of Tears
Hachiko: A Dog's Story
Tidak ada komentar:
Posting Komentar